Kesepakatan Kelas - Menciptakan kedisiplinan yang bersumber dari kesadaran diri peserta didik

Kesepakatan kelas tidak hanya soal peraturan di dalam kelas yang harus ditaati murid dan memberi konsekuensi bagi yang melanggarnya. Dalam membuat kesepakatan kelas, dibutuhkan keterlibatan antara guru dengan murid untuk saling menyepakati bagaimana kondisi kelas yang diinginkan. Adanya kesepakatan kelas, akan memandu murid untuk senantiasa komitmen terhadap kesepakatan yang telah disepakati bersama.
Dalam membuat kesepakatan kelas, pastikan semua pihak terlibat didalamnya. Semua murid mengambil perannya masing-masing. Semua murid menggunakan haknya untuk dapat menyampaikan pendapatnya tentang impian terhadap kelasnya serta suasana pembelajaran yang ada didalamnya. Kesepakatan kelas memuat hal-hal yang dianggap penting. Kesepakatan kelas juga harus dapat dipahami oleh semua pihak. Kesepakatan kelas dibuat dengan bahasa yang mudah dipahami siswa, megandung kata-kata positif, dibuat secara tertulis sehingga bisa dilihat sewaktu-waktu. Direfleksikan secara berkala oleh guru dan murid. Kesepakatan kelas bukan hanya tentang mengajak murid menuliskan janji-janji bersama lalu menempelkannya di dinding, tetapi lebih dari itu. Kesepakatan kelas berfungsi sebagai media komunikasi untuk mengembalikan peran murid sebagai subjek pendidikan. Selain itu, kesepakatan kelas juga berfungsi sebagai salah satu cara guru dalam melatih tanggung jawab, khususnya tanggung jawab terhadap kesepakatan yang telah dibuat. 
Langkah membuat kesepakatan kelas dapat dilakukan dengan langkah-langkah: 
  1. Guru mengajak murid memikirkan dengan hati-hati tentang keinginannya tentang kelas impian. 
  2. Guru meminta murid menuliskan apa yang mereka pikirkan dan inginkan tentang kelasnya dalam belajar. 
  3. Murid menuliskan tentang kelas impian mereka. 
  4. Guru meminta murid menempelkan hasil pemikirannya di papan tulis. 
  5. Setelah semua berpartisipasi, dengan bantuan salah seorang siswa, hal-hal yang telah ditulis tentang kelas impiannya dibaca satu per satu. 
  6. Guru mengajak murid berdiskusi membahas impian-impian tentang kelasnya yang sudah mereka tulis untuk menemukan kesamaan yang mereka miliki. Lalu membuat daftar kesamaan yang telah didiskusikan. 
  7. Guru memandu murid menyoroti hal-hal yang dianggap paling penting untuk disepakati bersama. 
  8. Guru memastikan semua murid ambil bagian dalam kegiatan ini. 
  9. Guru dan murid membaca hasil kesepakatan kelas yang telah disetujui, kemudian murid menandatangani kesepakatan tersebut sebagai tanda persetujuan.
Dokumentasi Pelaksanaan Aksi nyata:

1. Kesepakatan Kelas X PH 2 Mata Pelajaran PJOK






2. Kesepakatan Kelas X TKRO Mata Pelajaran PJOK







3. Kesepakatan Kelas X PH 1 Mata Pelajaran PJOK




4. Kesepakatan Kelas X TBSM Mata Pelajaran PJOK






Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kesepakatan Kelas - Menciptakan kedisiplinan yang bersumber dari kesadaran diri peserta didik"

Post a Comment