Materi Bola Basket: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Peraturan, Lapangan, Pola Permainan Bola Basket

A. Pengertian Bola Basket
Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga bola yang dimainkan secara berkelompok, biasanya ini terdiri dari dua tim dan setiap timnya yang memiliki anggota sebanyak lima orang.
Dimana kedua tim tersebut harus beradu atau juga bertanding untuk bisa mendapatkan sejumlah poin dengan cara memasukkan bola ke sebuah ring lawan. Olahraga ini juga dilaksanakan oleh dua tim dan diantara dua tim tersebut masing-masingnya mempunyai 5 anggota. 
Pengertian Bola Basket Menurut Para Ahli

1. Ahmadi
Bola Basket yaitu suatu permainan sangat sederhana yang mudah dipelajari serta juga dikuasai secara sempurna, dan dituntut harus melakukan sebuah latihan baik (disiplin) dengan suatu tujuan untuk dapat membentuk kerjasama dalam tim.

2. Danny Kosasih
Bola Basket yaitu sebuah permainan yang menggunakan suatu kecepatan (kaki dan tangan) dalam waktu yang tepat. Hal tersebut harus dapat dilatihkan saat mengembangkan serta dapat melatih skill individu pemain, fisik, emosi dan team balance, baik dalam posisi defense maupun offense.

3. Dedy Sumiyarsono
Bola Basket ialah salah satu jenis olahraga yang akan menggunakan bola besar, dimainkan dengan tangan dan mempunyai suatu tujuan memasukkan bola sebanyak mungkin (ke keranjang) lawan, serta dapat menahan lawan agar jangan memasukkan bola ke keranjang sendiri dengan cara lempar tangkap (passing) dan menggiring (dribble) serta menembak (shooting).

4. Hoy Len dan Carter
Bola Basket ialah salah satu olahraga yang dimainkan oleh dua tim dengan lima pemain per tim. Tujuannya ialah akan mendapatkan nilai (score) dengan memasukkan bola ke keranjang dan dapat mencegah tim lain melakukan hal serupa.
Untuk menjadi seorang pemain bola basket yang sangat lengkap sangat penting menguasai tembakan lay up, tembakan loncat, tembakan pada kaitan dan quick release set shot.

5. Imam Sodikun
Bola Basket merupakan sesuatu jenis olahraga permainan yang menggunakan bola besar yang dapat dimainkan dengan tangan. Bola boleh dioper (dilempar ke teman), boleh juga dipantulkan ke lantai (di tempat maupun sambil jalan) dan tujuannya yaitu untuk memasukan bola ke basket (keranjang) lawan.
Permainan dapat dilakukan oleh dua regu, masing-masing regu terdiri dari 5 pemain. Setiap regu akan berusaha memasukan bola ke keranjang lawan dan dapat menjaga (mencegah) keranjangnya sendiri kemasukan sedikit mungkin.

6. Muhajir
Bola Basket yaitu suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu yang dari masing-masing regu terdiri atas lima orang pemain.
Sejarah Permainan Bola Basket

7. Wissel Hal
Bola Basket yakni sebuah olahraga untuk semua orang. Walaupun sekarang bola basket ini jauh lebih banyak dimainkan oleh para remaja laki-laki, namun sekarang dapat dimainkan oleh para wanita atau remaja dan orang cacat dari segala usia dan juga ukuran tubuh.

B. Sejarah Bola Basket 
1. Sejarah Bola Basket di Dunia
Pada tahun tanggal 15 Desember 1891, seorang guru olahraga yang berasal dari Kanada yang bernama Dr. James Naismith berhasil menciptakan suatu permainan olahraga basket. Uniknya pada penemuan cabang olahraga ini tidak disengaja oleh sang pencipta. Dr. James Naismith pada saat itu yang ditantang untuk dapat membuat suatu permainan di ruangan tertutup (indoor) untuk mengisi waktu luang para siswa di YMCA (Young Men’s Cristian Association), sebuah organisasi yang didedikasikan untuk para pemuda umat kristiani di Springfield, Massachusetts, New England.
Gambar 01. Sejarah Permainan Bola Basket
Sumber: https://andalasjersey.com/sejarah-bola-basket-dari-amerika-sampai-ke-indonesia/

Permainan bola basket ini sendiri dapat terinspirasi dari masa kecil sang penemu saat bermukim di Ontario. Pada awal kemunculannya, sebuah permainan bola basket ini dapat dianggap kurang menarik. Alasannya karena dianggap sangat terlalu keras dan juga tidak cocok jika dimainkan di dalam ruangan.
Kemudian sang penemu ini dapat menuliskan beberapa peraturan-peraturan dasar. Tidak hanya itu, Dr. James Naismith juga akan menempelkan sebuah keranjang pada dinding sebuah lapangan indoor tersebut. Setelah itu, barulah beliau akan dapat meminta para siswa untuk dapat mempermainan permainan bola basket ini.
Pada tanggal 20 Januari 1892, sebuah pertandingan bola basket ini dapat resmi diselenggarakan. Lokasinya yang berada di suatu tempat kerja Dr. James Naismith.
Pertandingan tersebut akan berhasil membawa sebuah permainan bola basket terkenal ke seluruh Amerika Serikat. Uniknya, pada saat pertama kali pada kemunculannya, jumlah tim secara keseluruhan hanya berjumlah sekitar 9 orang. Selain itu, suatu aturan yang berlaku mencakup hanya sekitar 13 aturan dasar tanpa dribble.

2. Sejarah Bola Basket di Indonesia
Sejarah pada permainan bola basket di Indonesia berawal dari kedatangan pedagang dari Cina, tepatnya menjelang kemerdekaan. Pada masa itu, yang telah berdiri beberapa klub bola basket di kota-kota besar Indonesia yakni seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung dan Yogyakarta. Anggota para klub-klub tersebut lebih banyak dari kalangan yang menempuh pendidikan sekolah Cina. Liem Tjien Siong atau Sonny Hendrawa yaitu para pemain legendaris pertama dunia basket milik Indonesia. Meskipun saat itu, tim Indonesia ini hanya berhasil membawa juara pada peringkat ke-4 setelah Filipina, Korea dan Jepang, namun beliau akan berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah Asia. Hal ini dapat dikarenakan beliau berhasil meraih gelar sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV yang diselenggarakan di negara Seoul, Korea Selatan.
Indonesia yang pertama kali menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 1948 di kota Solo. Pada kesempatan tersebut, permainan bola basket ini telah masuk dalam daftar pertandingan. Itu berarti salah satu olahraga ini telah berkembang di negara Indonesia. Meskipun demikian, faktanya pada olahraga bola basket baru resmi diakui negara Indonesia pada tahun 1951. Pada saat itu, yang memegang suatu peran sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia ialah Maladi. Tak lama kemudian beliau yang menjabat sebagai Menteri Olahraga. Organisasi pada Bola Basket di Indonesia sendiri baru kemudian dibentuk atas usul dari Maladi yang dijalankan oleh Tonny Wen dan Wim Latumeten. 
Gambar 02. Logo Organisasi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia 
Sumber: https://kumparan.com/info-sport/sejarah-perbasi-induk-organisasi-bola-basket

Pada tahun 1955, organisasi ini akan mengalami perubahan menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dengan tujuan untuk dapat menyatukan organisasi-organisasi bola basket yang tersebar di seluruh pelosok negeri.

C. Teknik Dasar Permainan Bola Basket
1. Teknik Memengang Bola Basket

Berikut teknik dasar memegang bola basket yang baik dan benar:
  1. Gunakan kedua tangan untuk memegang basket.
  2. Asumsikan ketika memegang bola seakan-akan memegang mangkok besar, sehingga ruas-ruas jari dan telapak tangan terbuka lebar serta melekat pada bola.
  3. Posisikan kedua telapak tangan samping di kanan dan kiri (berada agak ke belakang bola).
  4. Buka lebar kedua kaki dengan posisi salah satu kaki berada agak ke depan (dibuat senyaman mungkin).
  5. Condongkan badan sedikit ke depan.
  6. Buat posisi badan serileks mungkin saat memegang bola.
2. Teknik Dasar Mengumpan dan Menangkap (Passing dan Catching)
Gerakan ini bertujuan untuk mengumpan dan menerima umpan bola dari kawan satu tim. Oleh karenanya dibutuhkan kerjasama tim yang solid dan chemistry yang kuat agar tidak terjadi miskomunikasi antar pemain satu tim saat melakukan passing dan catching. Dengan mempelajari kedua materi bola basket ini, kalian akan mampu menyeimbangkan ritme permainan dengan cepat sehingga bisa dengan mudah mencetak angka.
Dalam gerakan passing terdapat beberapa teknik yang bisa digunakan dan dikuasai untuk meningkatkan keterampilan pemain, beberapa diantaranya :

a. Teknik Dasar Mengumpan (Passing)
1. Teknik Chess Pass
Teknik ini merupakan gerakan melempar bola dari posisi setinggi dada. Gunakan lemparan dua tangan untuk menghasilkan lemparan yang lurus dan terarah.
Gambar 03. Teknik Chest Pass
Sumber: https://www.wikihow.com/Improve-at-Basketball

2. Teknik Overhead Pass
Teknik ini merupakan gerakan melempar bola dari posisi di atas kepala. Tujuan dari gerakan ini yaitu untuk melakukan counter attack yang mana hasil lemparan bola bisa melambung jauh ke arah area lawan. Selain itu teknik ini juga bisa digunakan saat kita ingin membebaskan diri dari kawalan ketat lawan.
Gambar 04. Teknik Overhead Pass
Sumber: https://www.wikihow.com/Improve-at-Basketball

3. Teknik Bounce Pass
Teknik ini merupakan gerakan melempar bola dengan cara memantulkan bola ke lantai menuju kawan. Tujuan teknik ini yaitu untuk bisa menghindari hadangan lawan serta bisa mengumpan ke arah kawan dengan akurat.
Gambar 05. Teknik Bounce Pass
Sumber: https://www.wikihow.com/Improve-at-Basketball
4. Teknik Baseball Pass
Teknik ini merupakan gerakan melempar bola dengan posisi bola berada di atas atau di belakang kepala. Untuk melakukan gerakan ini, diperlukan satu tangan yang kuat agar hasil lemparan maksimal. Selain itu, teknik ini bisa digunakan untuk mengelabuhi lawan.
Gambar 06. Teknik Baseball Pass
Sumber: https://www.wikihow.com/Improve-at-Basketball
5. Teknik Behind Back Pass
Teknik ini merupakan gerakan melempar bola dari belakang badan yang dipantulkan ke lantai menuju kawan. Gerakan ini hampir mirip dengan gerakan bounce pass.
Gambar 07. Teknik Behind Back Pass 
Sumber: https://www.wikihow.com/Improve-at-Basketball

6. Teknik Hook Pass
Teknik ini merupakan gerakan melempar bola dengan menggunakan satu tangan yang mana lengan tangan seakan berbentuk kail pancing. Untuk menghasilkan lemparan umpan yang lebih tinggi, posisi bola bisa diletakkan lebih jauh ke arah pundak kita.
Gambar 08. Teknik Hook Pass
Sumber: https://www.wikihow.com/Improve-at-Basketball
7. Teknik Under Pass
Pada teknik umpan ini, bisa dilakukan dari bawah atau bola berada sekitar pinggang dan mengarahkannya lurus pada kawan satu tim yang akan di beri umpan.

b. Teknik Dasar Menangkap Bola Basket (Catching)
Teknik dasar menangkap bola (catching) adalah salah gerakan yang bertujuan untuk menerima bola baik dari tim kawan, maupun bola yang datang dari tim lawan. Berikut ini cara melakukannya.
  1. Fokus ke datangnya bola.
  2. Tangkap bola dengan telapak tangan yang terbuka lebar sembari melebarkan jari-jari tangan.
  3. Ketika bola sudah berada di tangan, genggam bola dengan jari-jari tangan yang telah direntangkan selebar mungkin yang diikuti dengan gerakan menarik bola
3. Teknik Dasar Menggiring Bola Basket (Dribbling)
Menggiring Bola Basket (dribbling) adalah gerakan menggiring dalam basket dengan cara memantul-mantulkan bola ke lantai. Saat memantulkan bola ke lantai, menggunakan satu tangan secara bergantian baik kiri maupun kanan. Gerakan ini dapat dilakukan dengan cara berlari maupun berjalan.
Ada satu hal penting yang harus diperhatikan ketika melakukan teknik dribbling, yaitu sebisa mungkin pemain harus bisa mengontrol bola sebaik mungkin agar bola tidak dicuri oleh lawan.
Teknik Dribbling Bola  Basket dibagi menjadi 6 bagian, yaitu sebagai berikut.
a. Teknik Dribbling Bola Tinggi
Teknik ini mengharuskan pemain untuk melakukan gerakan dribbling dengan kecepatan tinggi. Gerakan ini biasanya digunakan pada saat masuk area pertahanan lawan dengan cara berlari maupun berjalan cepat.
Gambar 09. Teknik Dribbling Bola Tinggi
Sumber: https://www.wikihow.com/Improve-at-Basketball

b. Teknik Dribbling Bola Rendah
Teknik ini biasanya digunakan saat berhadapan langsung dengan lawan untuk mempertahankan bola ketika lawan hendak merebutnya. Dengan menguasai teknik ini, maka akan mempermudah kita mempertahankan bola.
Gambar 10. Teknik Dribbling Bola Rendah
Sumber: https://www.wikihow.com/Improve-at-Basketball
c. Teknik Spin Dribble
Gerakan pada teknik ini tergolong susah. Hal ini karena pemain harus melakukan gerakan spin, sehingga diperlukan latihan teratur agar gerakan dribble bisa stabil dan bola menjadi lebih mudah untuk dikendalikan.

d. Teknik Between the Legs Dribble
Gerakan ini memprioritaskan pada proses dribbling bola dimana posisi bola ditempatkan di depan kaki. Teknik ini juga termasuk teknik yang cukup sulit bagi pemula, butuh latihan konsisten untuk menguasainya.
Gambar 11. Teknik Between the Legs Dribble
Sumber: https://www.wikihow.com/Improve-at-Basketball
e. Teknik Behind the Back Dribble
Fokus utama dari teknik ini ialah penempatan bola di belakang pemain agar bola menjadi susah untuk direbut oleh lawan. Butuh skill khusus untuk menguasai gerakan ini.
Gambar 12. Teknik Behind the Back Dribble
Sumber: https://www.wikihow.com/Improve-at-Basketball
f. Teknik Crossover Dribble
Gerakan ini berfokus pada posisi menyilang yang dilakukan pemain. Gerakan ini bertujuan untuk mengecoh lawan agar susah menebak gerakan kita.

4. Teknik Dasar Pivot
Teknik Pivot merupakan gerakan memutar dengan menggunakan satu kaki, sementara kaki lainnya berperan sebagai poros. Gerakan pivot bertujuan untuk menyelamatkan bola dari jangkauan lawan yang hendak merebut.
Hal terpenting untuk menguasai teknik ini yaitu kaki yang menumpu tidak boleh bergeser saat memutar badan, dan ini sudah aturannya. Biasanya pivot dibarengi dengan gerakan passing, dribbling serta shooting.
Gambar 13. Teknik Dasar Pivot
Sumber: https://haloedukasi.com/macam-macam-pivot

5. Teknik Dasar Menembakan Bola Ke Ring (Shooting)
Shooting merupakan salah satu gerakan inti pada olahraga bola basket. Gerakan ini bertujuan untuk mengarahkan bola langsung menuju ring lawan serta mencetak poin bagi tim. Untuk melakukan shooting bisa menggunakan satu atau dua tangan.
Ada beberapa gerakan shooting yang bisa dilakukan saat permainan basket, mulai dari set shoot, jump shoot, lay-up shoot, hingga slam dunk.

a. Set Shoot
Teknik ini dilakukan dengan cara tanpa melompat sembari melemparkan bola menuju ring lawan. Gerakan ini bisa dibilang jarang dilakukan oleh pemain basket pada umumnya. Ini terjadi karena ketika melakukan shooting tanpa melakukan lompatan, maka bola akan dengan mudah dihalangi oleh lawan. Biasanya tembakan jenis ini dilakukan pada saat lemparan bebas atau biasa disebut dengan free throw.
Gambar 14. Teknik Set Shoot
Sumber: https://www.123rf.com/photo_89176528_basketball-player-shooting-free-throw
b. Jump Shoot
Gerakan shooting ini dilakukan dengan cara melompat. Teknik shooting yang satu ini sering dilakukan saat pemain ingin melakukan tembakan, akan tetapi kesulitan mendekati ring lawan. Dikarenakan pada jenis tembakan ini pemain bisa melakukan shoot pada titik tertinggi yang menyebabkan tim musuh kuwalahan menghadang tembakan, maka bisa dikatakan teknik ini memiliki persentase keberhasilan yang cukup besar dalam mencetak angka.
Gambar 15. Teknik Jump Shoot
Sumber: https://www.123rf.com/photo_89176528_basketball-player-shooting
c. Lay-up Shoot
Teknik ini dilakukan setelah menggiring bola hingga mendekati ring lawan, lalu ketika ring sudah dalam jangkauan, pemain bisa melakukan shoot dengan melompat ke arah atas sembari mengangkat tangan untuk memasukkan bola ke ring.
Gambar 16. Teknik Lay-up Shoot
Sumber: https://saintif.com/teknik-dasar-bola-basket/
d. Slam Dunk
Untuk melakukan gerakan ini, pemain harus melakukan lompatan yang tinggi sebelum melakukan shoot bola ke arah ring langsung. Kombinasi antara lompatan yang tinggi dengan postur tubuh yang besar, akan mempersulit lawan dalam menghentikan gerakan slam dunk kita serta membuat persentase keberhasilan mencetak angkanya semakin besar juga.
Gambar 17. Teknik Slam Dunk
Sumber: https://www.123rf.com/photo_89176528_basketball-player-shooting
6. Teknik Dasar Screen
Dalam olahraga bola basket, terdiri dari beberapa pemain yang memiliki tugasnya masing-masing. Teknik screen sendiri merupakan teknik yang dilakukan oleh pemain yang memiliki tugas sebagai penyerang. Tujuan utama gerakan ini yaitu untuk menutup pergerakan dari tim lawan yang melakukan penjagaan pada tim kita, kemudian membuka jalan untuk kawan satu tim agar bisa melewati belakang pemain lawan.


Gambar 18. Teknik Dasar Screen
Sumber: https://www.wikihow.com/Improve-at-Basketball

7. Teknik Dasar Rebound
Teknik rebound merupakan teknik dasar yang sangat penting dalam permainan bola basket. Pada teknik ini, gerakannya berfokus untuk merebut bola yang hampir masuk ke dalam ring. Umumnya teknik ini dibagi menjadi dua, yaitu rebound defensive dan rebound offensive.
  1. Rebound defensif adalah gerakan merebut bola dari lawan yang hendak memasukkan bola ke ring kita namun gagal. 
  2. Rebound ofensif merupakan lemparan yang dilakukan oleh kawan satu tim, namun gagal masuk ke ring dan direbut kembali oleh teman setim kita untuk dimasukkan lagi ke dalam ring lawan.
Kedua teknik rebound ini bisa dibilang cukup penting untuk dikuasai pemain basket. Dengan menguasai teknik ini, pemain mampu memberikan tim posession ball yang baik hingga bisa memenangkan pertandingan.
Gambar 19. Teknik Dasar Rebound
Sumber: https://www.wikihow.com/Improve-at-Basketball

D. Peraturan Permainan Bola Basket
1. Peraturan Umum Permainan Bola Basket
Berikut ini peraturan permainan bola basket secara umum:
  1. Setiap pertandingan basket terdiri dari dua tim yang bertanding.
  2. Tiap tim maksimal terdiri dari 12 pemain, dan 5 pemain sebagai pemain inti di lapangan.
  3. Masing-masing tim diperbolehkan melakukan pergantian pemain tanpa batas.
  4. Pemain diperbolehkan melempar bola dengan menggunakan satu atau kedua tangan ke segala arah.
  5. Pemain diperbolehkan memukul bola dengan satu atau kedua tangan ke segala arah, akan tetapi tidak diizinkan memukul dengan tinjuan atau kepalan tangan.
  6. Bola basket wajib dimainkan menggunakan tangan, selain tangan (lengan ataupun kaki) tidak diperbolehkan.
  7. Pemain dilarang mendorong, memukul, menanduk, menyeruduk, menahan bola dalam waktu yang cukup lama, serta menjegal lawan.
  8. Poin angka akan didapatkan lawan jika salah satu dari tim kawan melakukan kesalahan tiga kali berurutan tanpa adanya pelanggaran dari tim lawan.
  9. Poin angka akan didapatkan apabila pemain berhasil melakukan lemparan dari lapangan dan masuk ke dalam ring.
  10. Jika bola keluar lapangan, maka bola akan dilemparkan kembali ke dalam. Pemain yang pertama kali menyentuhnya berhak mendapatkan bola dan memainkannya.
  11. Tim yang mencetak gol atau mendapatkan angka terbanyak, berhak memenangkan pertandingan.
  12. Pemain yang menguasai bola dan posisinya berada di garis paling depan, dilarang mengumpan bola kebelakang hingga melewati garis tengan, hal ini berlaku juga untuk lemparan dari luar ruangan.
2. Peraturan Waktu Permainan Bola Basket
Seperti halnya cabang olah raga lainnya, permainan bola basket juga memiliki batasan waktu. Permainan ini terdiri dari dua babak dimana setiap babak berdurasi 20 menit, dengan waktu istirahat setelah babak pertama selama 10 menit.
Organisasi nasional maupun lokal memperbolehkan memperpanjang waktu permainan dari 2 babak menjadi 4 babak, yang mana masing-masing babak batas waktunya selama 10 menit.
Khusus permainan bola basket mini, aturan yang berlaku yaitu dalam pertandingan terdiri dari 4 babak yang mana setiap babak pertandingan berlangsung selama 10 menit dan 2 menit untuk waktu istirahat.
Dalam dunia basket, terdapat aturan waktu yang berlaku:
  • Aturan 3 detik, yaitu dimana pemain yang teman satu timnya menguasai bola, dilarang berdiri di area bersyarat dengan durasi lebih dari 3 detik
  • Aturan 5 detik, yaitu saat terjadi lemparan ke dalam dan bola berhasil diambil, pemain memiliki batas waktu selama 5 detik untuk mengumpan bola ke pemain lain
  • Aturan 10 detik, yaitu dimana dalam satu tim tidak boleh memainkan bola dalam durasi lebih dari 10 detik di dalam areanya sendiri
  • Aturan 30 detik, yaitu tim yang memegang bola pada saat pertandingan, memiliki waktu 30 detik sebelum batas waktu tembakan ke ring habis
3. Wasit Bola Basket
Dalam pertandingan basket juga memiliki wasit yang memandu jalannya pertandingan.Wasit permainan bola basket:
  • Tiga wasit, yaitu wasit yang bertanggung jawab dalam memimpin jalannya pertandingan serta memastikan para pemain patuh terhadap aturan.
  • Pencatat waktu, yaitu yang bertanggung jawab dalam waktu permainan dan waktu diskon dalam permainan basket.
  • Penanda waktu dan pembantu, yaitu wasit yang bertugas dalam pengisian buletin permainan dengan jumlah absen tim (tiap pemain), untuk mendaftarkan poin yang ditandai, dan lainnya.
  • Operator 30 detik, yaitu yang bertanggung jawab atas waktu serangan dari kedua tim, karena setiap tim memiliki waktu hanya 30 detik untuk melakukan serangan
Hak dan tugas wasit basket:
  1. Memperhatikan dengan seksama permainan yang dimainkan oleh kedua tim yang bertanding.
  2. Mencatat semua pelanggaran yang dilakukan pemain.
  3. Melaporkan ke wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut
  4. Berhak men-diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran tertentu
  5. Memperhatikan pergerakan bola
  6. Berhak mengambil keputusan baik ketika pergantian kepemilikan bola atau saat bola telah dianggap keluar lapangan
  7. Menghitung waktu serta banyaknya gol yang berhasil didapatkan
E. Sarana dan Prasarana Permainan Bola Basket
Dalam permainan bola basket, lapangan yang digunakan harus memiliki standar ukuran tertentu. 



Gambar 20. Lapangan Permainan Bola Basket
Sumber: https://www.kibrispdr.org/

Lapangan basket mempunyai bentuk persegi panjang yang mana menurut standar dari National Basketball Asociation memiliki panjang lapangan 28,5 meter serta lebarnya 15 meter. Ukuran ini sedikit berbeda dengan standar Federasi Bola Basket Internasional, yaitu panjang lapangan 26 meter dan lebarnya 14 meter.
Jumlah lingkaran pada lapangan bola basket yaitu tiga buah, yang mana setiap lingkaran berdiameter 3,6 meter. Panjang garis tengahnya yaitu 1,8 meter dengan lebar garisnya selebar 0,05 meter. Untuk panjang garis akhir lingkaran pada daerah serang sepanjang 6 meter, sedangkan ukuran pajang garis tembakan (hukuman) berukuran 3,6 meter.
Ukuran jarak papan pantul bagian bawah dengan lantai lapangan yaitu sebesar 2,75 meter, sedangkan jarak ring dengan papan pantul bagian bawah sebesar 0,30 meter. Ring basket sendiri memiliki ukuran panjang 0,40 meter dan jaran antar tiang penyangganya dengan garis akhir sebesar 1 meter.
Untuk ukuran papan pantul pada bagian luar yakni sebesar 1,80 meter dengan lebar 1,20 meter. Sedangkan ukuran panjang papan pantul bagian dalam sebesar 0,59 meter dengan lebar sebesar 0,45 meter.
Agar informasi yang kalian dapat lebih jelas, berikut ukuran standar lapangan basket baik nasional maupun internasional.

Ukuran Lapangan Bola Basket
Ukuran standar lapangan bola basket Internasional (FIBA):
  • Panjang lapangan baket memiliki ukuran 28 meter (92 ft)
  • Lebar lapangan basket memiliki ukuran 15 meter (49 ft)
  • Tinggi ring bola basket 3,05 meter (10 ft)
  • Ukuran radius dibatasi busur 1,25 meter (4,10 ft)
  • Lingkaran pada pusat lapangan basket diameternya 3,66 meter (11,81 ft)
  • Garis lemparan bebas bola, jarak dari titik pada lantai langsung langsung ke bawah backboard memiliki ukuran 4,6 meter (15,09 ft)
  • Ukuran jarak 3 points garis dari ring memiliki ukuran 6,75 meter 6,60 meter in corner
Ukuran standar lapangan bola basket nasional (PERBASI):
  1. Panjang lapangan basket memiliki ukuran 29 meter (94 ft)
  2. Lebar lapangan basket memiliki ukuran sebesar 15 meter (50 ft)
  3. Ketinggian ring basket 3,05 meter (10 ft)
  4. Ukuran radius dibatasi busur sebesar 1,22 meter (4 ft)
  5. Lingkaran pada pusat lapangan basket diameternya sebesar 3,66 meter (11,81 ft)
  6. Garis lemparan bebas bola, jarak dari titik pada lantai langsung langsung ke bawah backboard memiliki ukuran sebesar 4,57 meter (15 ft)
  7. Ukuran jarak 3 points garis dari ring memiliki ukuran 7,27 meter 6,70 meter in corner
  8. Untuk jarak bangku pemain basket cadangan dan mengawas pertandingan, jaraknya minimal 2 meter. Ini dilakukan untuk memberi tempat kosong saat run off. Sedangkan jarak bangku penonton ke garis tepi lapangan basket yaitu minimal 5 meter.
  9. Ukuran standar atap stadion lapangan basket internasional yaitu 9,1 meter dari lantai lapangan. Lapangan basket harus memiliki clearance minimal 7,7 meter.
Ukuran Papan Pantul Bola Basket
Papan pantul ini terbuat dari bahan yang keras yang diletakkan dibelakang ring untuk menghasilkan pantulan bola yang bagus. Selain itu papan pantul ini juga digunakan untuk mempermudah pemain untuk memasukkan bola ke ring dengan teknik pantulan bola.

Gambar 21. Ukuran Papan Pantul Bola Basket
Sumber: https://www.ring-basket.com/2016/12/papan-pantul-basket-sesuai-standar-fiba.html
Ukuran standar papan pantul bola basket:
  • Bagian luar papan pantul memiliki ukuran panjang dan lebar masing-masing sebesar 1,8 meter dan 1,05 meter
  • Bagian dalam papan pantul memiliki ukuran panjang dan lebar masing-masing sebesar 0,59 meter dan 0,45 meter
  • ukuran Jarak antara papan pantul dengan lantai lapangan yaitu sebesar 2,75 meter
  • Jarak antara ring basket ke bagian bawah papan pantul sebesar 0,15 meter
  • ukuran jarak antara tiang penyangga hingga ke garis akhir yaitu sebesar 1 meter
Ukuran Keranjang Bola Basket (Ring)
Ring dalam permainan bola basket berbentuk jala yang bagian bawahnya terdapat lubang yang berfungsi agar bola bisa keluar setelah masuk ke dalam ring. Bahan dasar dari ring ini yaitu besi yang keras dan kuat, sedangkan jalanya (keranjang) terbuat dari anyaman tali dari bahan nilon.
Gambar 22. Ukuran Keranjang Bola Basket (Ring)
Sumber: https://www.kibrispdr.org/

Ukuran keranjang (ring) bola basket:
  • Tinggi ring dari lantai lapangan berukuran sebesar 2,75 meter
  • Diameter ring berukuran sebesar 0,45 meter
  • Panjang dari jala ring berukuran sebesar 0,4 meter
Ukuran dan Gambar Bola Basket
Bola basket yang digunakan pada pertandingan basket terbuat dari karet yang diberi lapisan sejenis kulit di bagian luarnya. Bola basket harus diisi angin hingga penuh atau kencang, sehingga bola dapat memantul dengan optimal.
Ukuran bola basket:
Gambar 23. Ukuran dan Gambar Bola Basket
Sumber: https://perpustakaan.id/ukuran-berat-bola-basket/
  • Berat bola basket yaitu 600-650 gr
  • Keliling bola basket yaitu 75-78 cm
  • Lapisan dalam bola basket terbuat dari bahan karet ataupun sejenisnya
  • Lapisan luar bola basket terbuat dari bahan kulit yang lentur
F. Posisi Pemain Permainan Bola Basket
Dalam permainan bola basket, terdapat 3 formasi pemain yang memiliki tugas masing-masing

1. Dua orang penjaga belakang (defence)
Tugas dari penjaga belakang yaitu:
  • Mempertahankan area tim kawan dari serangan tim lawan
  • Ikut maju ke depan untuk membantu penyerangan pada tim lawan
  • Memberi umpan kepada kawan satu tim
  • Melakukan tembakan ke ring lawan
2. Dua orang pemain depan (forward)
Tugas dari pemain depan yaitu:
  • Melakukan penyerangan terhadap pertahanan lawan
  • Ikut membantu pemain belakang dalam menghalangi tim lawan ketika lawan melakukan penyerangan
3. Satu orang pemain tengah (playmaker)
Tugas dari pemain tengah:
  1. Melakukan blocking terhadap tim lawan saat akan melakukan tembakan bola
  2. Melakukan gerakan rebound
  3. Menerima umpan tembakan dari kawan satu tim ketika berada di area lawan
G. Pola Penyerangan dan Pertahanan Permainan Bola Basket
1. Pola Penyerangan Permainan Bola Basket
Pola penyerangan dibuat untk menerobos daerah pertahanan lawan yang ketat, sehingga dapat mencetak angka bagi tim kita. Berikut ini beberapa pola penyerangan yang bisa dilakukan:
a. Penyerangan Bebas
Materi bola basket yang satu ini bergantung pada penguasaan teknik, taktik, serta ketahanan fisik anggota tim kawan dan polanya bebas. Meski bebas, penyerangan tidak bisa dilakukan secara individual, harus adakerjasama tim.

b. Penyerangan Kilat
Yaitu dimana setelah 2 atau 3 orang operan sudah harus melakukan tembakan. Pola ini bertujuan untuk mendapatkan posisi tembakan yang baik saat lawan belum sempat berjaga. Pola ini sangat bagus dilakukan untuk mempora-porandakan pertahanan lawan.

c. Penyerangan Kilat Berpola
Yaitu serangan yang dimulai dengan adanya situasi-situasi tertentu seperti ketika bola loncat, lemparan ke dalam, ataupun setelah melakukan penjagaan areanya sendiri pada saat bertahan.

d. Penyerangan Berpola
Yaitu peyerangan yang dilakukan dengan strategi matang yakni dengan cara mengatur tugas-tugas dari anggota tim serta menguasai teknik-teknik tertentu juga. Taktik ini memiliki tujuan untuk memperlambat tempo permainan atau untuk menembus pertahanan lawan yang kokoh.

2. Pola Pertahanan Permainan Bola Basket
Taktik pertahanan yang satu ini dibuat bertujuan untuk mempertahankan area kawan ketika datang serangan dari lawan. Berikut beberapa pola pertahanan yang bisa dilakukan:
a. Sikap Jaga
Yaitu dengan menekuk kedua lutut serta memposisikan badan sedikit condong ke depan dengan postur punggung agak lurus.

b. Olah Kaki
Olah kaki dilakukan untuk memenangkan langkah ketika dalam posisi bertahan
Berikut ini beberapa poin yang perlu diperhatikan untuk melakukan pola ini:
  • Jangan melakukan langkah silang
  • Ambil jarak selangkah lebih cepat saat mengikuti penggiring
  • Jangan coba meloncat sebelum pemain lawan melakukan loncatan terlebih dahulu. Untuk mengantisipasi tipuan gerakan dari lawan, bisa dengan mengawasi pinggang lawan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Materi Bola Basket: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Peraturan, Lapangan, Pola Permainan Bola Basket"

Post a Comment